JAKARTA, RIMANEWS-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merumuskan tiga masukan kepada Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol koalisi pendukung pemerintah. Masukan itu dimaksudkan agar Setgab lebih kokoh pada 2011. Selain itu, PKS menginginkan agar demokrasi berlangsung lebih efisien, namun dinamikanya tetap bisa berjalan. Hal itu agar rakyat bisa merasakan kemaslahatan. "Ada tiga hal yang diperlukan Setgab, yaitu manajemen yang lebih baik, leadership yang lebih baik, dan kerangka kerjasama politik yang lebih jelas," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Mustafa Kamal dalam pidato politiknya pada Refleksi Akhir Tahun 2010 PKS di Hotel Sahid Jaya, Ahad (26/12).
Acara itu dihadiri pimpinan PKS di tingkat partai maupun DPR, serta sejumlah analis politik. "Mudah-mudahan Setgab di 2011 lebih kokoh, demokrasi lebih efisien tapi dinamikanya jangan sampai hilang. Bangsa ini membutuhkan demokrasi yang lebih efisien, supaya tidak terlalu banyak huru hara, terlalu ramai di televisi tapi kemudian substansi sendiri, kemaslahatan bagi rakyat itu menjadi berkepanjangan, bertele-tele. Ini tantangan bagi setgab," kata Mustafa memaparkan.
Mustafa mengatakan, dirinya pernah dipanggil ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas terkait Setgab. "Beliau (Presiden) mengatakan Setgab ini agar dikelola sehingga tidak terkesan ada penyeragaman, jadi Setgab dibuat bukan untuk penyeragaman. Itu artinya, saya menangkap, beliau menginginkan ada kultur dialogis, kultur keterbukaan, kebersamaan, kesetaraan, musyawarah di antara peserta koalisi untuk mencapai satu konsensus," katanya.(ACH/REP)





0 komentar:
Posting Komentar